Wednesday, January 30, 2013

Kalau Aku Punya Pacar

Kalau aku punya pacar..
tingginya pasti lebih dariku
sehingga aku akan mengadahkan kepalaku untuk
memandangnya. atau hampir setinggi aku, tak apa, yang
penting aku tahu ia menyukaiku sebesar aku menyukainya.

Kalau aku punya pacar..
ia akan tertawa di bahuku dan aku
akan menenangkannyadengan mengelus rambutnya yang halus.

Kalau aku punya pacar..
ia adalah orang senang
tertawa, menyukai humor dan selalu menertawai diriku. ia pikir
akulah yang selalu membuat dirinya tertawa. ia akan menepuk
kursi di sebelahnya, menyuruhku untuk duduk di sampingnya,
dan menawarkan kue kismis. dan aku akan berkata bahwa aku
tidak suka kismis.

Kalau aku punya pacar..
ia akan bertanya dengan lantang
dan polos apa benar aku aku sudah berumur tujuh belas tahun.
dan aku akan menjawabnya dengan tak kalah sewot bahwa aku
sudah berumur tujuh belas. lalu kami tertawa bersama.

Kalau aku punya pacar..
ia bukan seorang porno. ia menghormatiku
sebagai perempuan, ia akan berlaku sebagaimana seorang
gentlemen memperlakukan wanita.


Kalau aku punya pacar..
aku akan memeluknya ketika aku duduk
di belakang punggungnya di atas motor.

Kalau aku punya pacar..
ia akan mengetahui segala tentangku
padahal sepertinya ia tidak pernah terlihat mencari tahu sesuatu.
ia akan mengetahui nomor sepatuku, ukuran bajuku, kebiasaan-
kebiasaanku, bahkan makanan kesukaan ibuku.

Kalau aku punya pacar..
ia akan senang begitu aku menyelesaikan
sebuah cerita pendek, cerita panjang atau novel. ia tidak
berlebihan, ia akan memuji dan memberi masukan dengan kata-kata
yang lembut.

Kalau aku punya pacar..
mungkin kami akan bertengkar sebentar.
tapi kami berusaha untuk cepat-cepat mendiskusikannya, membuatnya
lebih baik, dan saling memaafkan. karena kami tak mau kehilangan
satu sama lain.

Kalau aku punya pacar..
kami akan saling merindukan.


Kalau aku punya pacar..
ia adalah seorang yang romantis, sebagaimana
diriku. ia mungkin akan memberiku bunga dan coklat. tapi ia pun
suka menyelipkan sesuatu ke dalam barang-barangku. entah itu
kalung selama ini kuinginkan atau hanya sebuah pajangan kecil dengan
tulisannya yang berbunyi ‘let me ur blanket when your heart is cold’.

Kalau aku punya pacar..
ia adalah seseorang yang suka memberi kejutan.
tapi bukan kejutan yang mengerikan, karena ia tahu aku benci dengan
hal-hal yang berbau horror. ia tidak suka melihatku menangis. ia
akan memelukku, membiarkanku tenang, lalu mengajakku jalan-jalan
ketika aku bersedih. sebaliknya, ia akan ikut tertawa jika aku
tertawa.

Kalau aku punya pacar..
tangannya tidak akan memiliki otot-otot besar
seperti binaragawan. tubuhnya sedang, sebagaimana diriku.

Kalau aku punya pacar..
keluarganya akan menerimaku dengan hangat.
seluruh anggota keluarganya akan mengenalku dan mengajakku makan
malam bersama setelah berbuka puasa.

Kalau aku punya pacar..
aku akan senang sekali menunggunya ketika
ia sholat jum’at.
 dan aku akan senang melihatnya memakai baju koko,
atau tidak juga tidak apa-apa. tapi di tangannya ada sebuah sajadah
yang dibawanya.

Kalau aku punya pacar..
ia akan terlihat sangat tampan ketika memakai
jas.


Kalau aku punya pacar..
aku akan membuat diriku lebih dewasa dalam
berpikir.
 aku akan belajar bagaimana menghargai orang lain, mencoba
mengurangi sifat egoisku dan memahami perasaaan orang lain.

aku akan menunggunya, ia yang telah disiapkan oleh Tuhan.
ia yang mempunyai separuh hatiku, ia yang terbaik dari semua
laki-laki yang pernah kutemui. ia ada di suatu tempat, entah itu
ribuan kilo jauhnya dari sini, atau mungkin hanya beberapa langkah
dan tepat di mataku. ia disana untuk kutemukan …

belahan jiwaku

*co-pas —> majalah gadis

No comments:

Post a Comment